Selasa, 06 Oktober 2009

Tim Liputan 6 SCTV
04/10/2009 16:53
Liputan6.com, Jakarta: Ahli geologi dan pakar gempa menyebutkan, sejumlah wilayah di Indonesia masih rawan terjadi gempa. Hal ini disampaikan Iwan Teja Kusuma, ahli gempa dan tsunami dari BPPT, serta Dani Hilman Natawijaya, pakar geologi LIPI. Sepanjang pantai barat Sumatra, seperti di sekitar Kepulauan Mentawai, dan selatan Pulau Jawa masih berpotensi dilanda gempa.

Gempa memang tidak terduga waktunya. Namun ada cara agar Anda bisa terhindar dari kemungkinan tertimpa reruntuhan. Jika di dalam gedung, jangan panik. Segera hindari benda yang mudah jatuh dan berlindunglah di bawah meja yang kokoh atau di sudut ruangan. Ada pula yang menyarankan, tempat berlindung yang aman bukan di bawah benda kokoh tapi di samping benda kokoh.

Jika gempa terjadi ketika Anda tidur, berlindunglah di ruang kosong di samping tempat tidur sehingga tidak tertimpa reruntuhan. Dalam posisi berlindung, gunakan lengan Anda untuk menghindarkan kepala dari tertimpa reruntuhan. Bila Anda di luar gedung, segera bergerak ke daerah terbuka dan tetap di tempat selama gempa.

Anda yang sedang berkendara dalam mobil sebaiknya keluar dari mobil. Berbaring di sebelah kendaraan bisa menyelamatkan Anda dari tertimpa reruntuhan.

Bagaimana jika gempa diserta tsunami? Tanda-tanda awal tsunami adalah surutnya air laut pascagempa. Segera berlari ke kawasan yang paling tinggi karena tsunami biasanya terjadi antara lima hingga 30 menit pascagempa. Simak video berikut.(TES/LUC)

http://berita.liputan6.com/sosbud/200910/246345/Waspadai.Gempa.yang.Masih.Bisa.Terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar

free counters